Translate

Pages

Minggu, 09 Desember 2012

Preview Manchester United vs city!


Rival satu kota, rival di puncak klasemen. Sebuah kemenangan akan menjaga gengsi dan ambisi salah satu tim Manchester. Hasil imbang lebih menguntungkan United.
Manchester City terakhir kali mengalahkan tim tangguh di kompetisi apapun pada 30 April 2012. Minggu (9/12) akan menjadi saat yang tepat untuk melakukan hal yang sama di Etihad Stadium.
Sejak mereka mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 untuk merebut kembali puncak klasemen English Premier League (EPL) menjelang akhir musim 2011/2012, anak-anak asuh Roberto Mancini ini belum bisa melakukan hal yang berarti di setiap game penting yang mereka lalui musim ini.
Oke, kita semua tahu bahwa The Citizens punya status unbeaten di EPL. Pencapaian tersebut tetap menjadi sebuah prestasi tersendiri. Namun saat bermain melawan Chelsea, Arsenal, Liverpool, Borussia Dortmund dan Real Madrid, City seperti tak mampu membuat sebuah statement yang menggambarkan kalau mereka adalah juara bertahan EPL.
Satu tahun yang lalu, City mampu menang 5-1 di White Hart Lane, 6-1 di Old Trafford dan menang 1-0 di Emirates. Jika memang City ingin memenangkan gelar domestik lagi, mereka harus segera berubah. Musim ini, untuk memenangkan pertandingan melawan West Bromwich Albion dan Tottenham Hotspur saja mereka baru bisa memastikannya melalui gol di menit-menit akhir.

Setelah melalui hampir setengah musim, usaha City belum bisa menyamai apa yang mereka capai musim lalu.  City akan menghadapi hari Minggu ini dengan keinginan untuk membuktikan diri sebagai juara bertahan yang sebenarnya.
Kini mereka sedang melakukan persiapan demi menghadapi rival terberat mereka musim ini untuk pertama kalinya, Manchester United. “Saya kira kami tak memiliki kualitas yang sama musim ini jika dibandingkan dengan 15 pertandingan terakhir di musim lalu,” aku Mancini seperti dilansir Daily Mail.
“Kami punya masalah dengan pertahanan di awal musim ketika kami kebobolan terlalu banyak gol. Sekarang kami telah mengubah situasi tersebut. Tapi kami masih harus meningkatkan kemampuan striker kami. United telah mencetak 10 gol lebih banyak dari kami. Jika kami mulai mencetak gol seperti musim lalu, kami punya kesempatan yang besar.”
Manchester United. Meskipun unggul tiga poin di puncak klasemen atas City setelah 15 pertandingan, tim asuhan Ferguson semacam lupa cara bertahan yang baik dan benar. Hal seperti ini dapat merusak impian The Red Devils untuk menang jika di saat bersamaan The Citizens kembali menemukan ritme permainan yang tepat.
Seperti apa yang legenda United, Sir Bobby Charlton, katakan, United selalu kesulitan melawan tim dengan kekuatan fisik prima seperti yang dimiliki City. Jelas pemain semacam Vincent Kompany dan Yaya Toure akan menjadi sosok kunci dalam lapangan.

City belum kalah di Etihad Stadium selama dua tahun di Premier League, namun Sir Alex Ferguson dengan penuh percaya diri yakin kalau mereka bisa mengakhiri rekor memesona tersebut sekaligus mencopot statusunbeaten milik The Citizens.
“Pertandingan derby terkenal karena kejutannya,” ujar Ferguson seperti dilansir oleh Mirror Football.  “City belum kalah di kandang di liga selama dua tahun, jadi kami tahu pertandingan ini akan sulit dan keras. Tapi kami mampu mengalahkan siapapun, semuanya telah terbukti dari waktu ke waktu.”
Walau United, misalnya, mampu menundukkan City dan unggul enam poin, Ferguson mengatakan hal tersebut tak akan menjadi sesuatu yang signifikan pada tahap ini. “Waktu masih panjang hingga akhir musim nanti,” jelas Fergie.
“Kami pernah memenangkan liga setelah tertinggal 12 poin di belakang dan pernah kehilangan gelar liga ke Arsenal setelah unggul 11 poin. Anda tak bisa yakin di liga ini. Anda bisa kalah melawan siapapun. Kami telah kalah dari Norwich musim ini. Ini menunjukkan seperti apa beratnya liga ini.”

United akan kehilangan para pemain penting seperti Anderson, Antonio Valencia, Nani, Shinji Kagawa, dan Tom Cleverley akibat cedera. Namun, Ferguson sepertinya juga belum tergoda untuk memainkan bek tengah Nemanja Vidic lagi setelah cedera lutut yang ia alami. Padahal, Vidic bisa memberikan sedikit jaminan di area pertahanan United. Fergie juga harus berharap pada meningkatnya performa kiper United, siapapun itu.
Mengapa? Karena jika penampilan City kembali seperti semula, gengsi dan ambisi United bisa hancur seketika. Lalu apakah City dengan akan menang mudah? Tidak juga. City harus sadar kalau misi balas dendam selalu terencana dengan matang. Gengsi dan ambisi City juga bisa rusak pada pertandingan ini.



0 komentar:

Posting Komentar