AKB48 Profile

AKB48 group profile

AKB48 is one of Japan’s most popular pop groups. The girl group made their debut in 2005 as theatre based performers before making their breakthrough as best selling artists, with hit songs like Sakura no Ki ni Narou, Beginner, and Heavy Rotation etc. They are still performing on regular basis at the theatre despite their mainstream success.
AKB stand for Tokyo’s Akihabara township where their theatre is located. The group consists of 48 members and are divided into three teams – team A, K and B. Minami Takahashi is the captain of Team A, Sayaka Akimoto captain of Team K, and Yuki Kashiwagi captain of Team B. Check out AKB48 member profiles.
AKB48 were formed in 2005 by Yasushi Akimoto through open auditions. They made their debut in December as theatre based idol group with only 20 girls, later known as team A. Their debut single Sakura no Hanabira Tachi was released in February 2006 and made it to the #10 spot on the Oricon chart.
AKB48 enrolled another 18 girls in April as team K. The group signed a major label contract with DefStar Records in August, and released Aitakatta in October. The forming of AKB48 was completed in December with 13 new members joining as team B. It was not until April 2007 though, that the number of members (48) finally reflected the group name after a few of the girls were graduated from the group.
AKB48 moved to King Records in 2008 and released their 10th single Oogoe Diamond in October, which became their first podium finish on Oricon chart. The girls also began starring in their very own variety show AKBINGO! (still running in 2011). They have starred in many other made-for-AKB48 variety shows and drama series since then.
2009 was AKB48′s breakthrough year. March single Jūnen Zakura became their first to achieve over 100,000 copies in first week sales. Their two subsequent single albums managed to maintain the figure, and they finally achieved #1 on Oricon in October with their 14th single, River, which sold over 230,000 copies.
AKB48′s first 2010 single, Sakura no Shiori, was also a huge hit, selling over 380,000 copies which made them the best selling Japanese female artists in seven years. The girls released their second compilation album, Kamikyoku Tachi, in April which did well with over 410,000 copies sold.
AKB48 broke their own single sales record in May with Ponytail to Shushu which sold over 650,000 copies. They set new record again with Heavy Rotation in August which sold over 700,000 copies, and yet again in October with their 18th single Beginner which sold over a million copies. The girls released Chance no Junban in December, which was also a best seller.
AKB48 released their 20th single, Sakura no Ki ni Narou, in February 2011 – another record breaker with over a million copies sold in just two weeks. The girls are setting up their first overseas regular theatre show in Singapore, with bi-monthly performances beginning in May.
Check out AKB48 member profiles for more personal details of each member. Visit my main blog for more AKB48 updates, news, pictures and videos.

AKB48 members profile

Japanese pop group AKB48 members’ personal profiles.
Information arranged in “Name (Japanese name, date of birth, birthplace, height)” format according to thumbnail sequence. Click image for bigger pic.
Misaki Iwasa (岩佐美咲, Jan 30 1995, Chiba, 156cm)
Aika Ota (多田愛佳, Dec 8 1994, Saitama, 150cm)
Shizuka Oya (大家志津香, Dec 28 1991, Fukuoka, 164cm)
Haruka Katayama (片山陽加, May 10 1990, Aichi, 154cm)
Asuka Kuramochi (倉持明日香, Sept 11 1989, Kanagawa, 156.5cm)
Haruna Kojima (小嶋陽菜, Apr 18 1988, Saitama, 164cm)
Rino Sashihara (指原莉乃, Nov 21 1992, Oita, 159 cm)
Mariko Shinoda (篠田麻里子, Mar 11 1986, Fukuoka, 168cm)
Aki Takajo (高城亜樹, Oct 3 1991, Tokyo, 164cm)
Minami Takahashi (高橋みなみ, Apr 8 1991, Tokyo, 148.5cm) (captain)
Haruka Nakagawa (仲川遥香, Feb 10 1992, Tokyo, 157cm)
Chisato Nakata (中田ちさと, Oct 8 1990, Saitama, 155.7cm)
Sayaka Nakaya (仲谷明香, Oct 15 1991, Iwate, 159cm)
Atsuko Maeda (前田敦子, July 10 1991, Chiba, 161cm)
Ami Maeda (前田亜美, June 1 1995, Tokyo, 163cm)
Natsumi Matsubara (松原夏海, June 19 1990, Fukuoka, 160cm)
Sayaka Akimoto (秋元才加, July 26 1988, Chiba, 166cm) (captain)
Tomomi Itano (板野友美, July 3 1991, Osaka, 154cm)
Mayumi Uchida (内田眞由美, Dec 27 1993, Tokyo, 150cm)
Ayaka Umeda (梅田彩佳, Jan 3 1989, Fukuoka, 151.5cm)
Yuko Oshima (大島優子, Oct 17 1988, Tochigi, 152cm)
Ayaka Kikuchi (菊地あやか, June 30 1993, Tokyo, 160cm)
Miku Tanabe (田名部生来, Dec 2 1992, Shiga, 162.5cm)
Tomomi Nakatsuka (中塚智実, June 18 1993, Saitama, 154cm)
Moeno Nito (仁藤萌乃, July 22 1992, Tokyo, 156.5cm)
Misato Nonaka (野中美郷, Apr 20 1991, Fukuoka, 165cm)
Reina Fujie (藤江れいな, Feb 1 1994, Chiba, 159cm)
Sakiko Matsui (松井咲子, Dec 10 1990, Saitama,, 167.5cm)
Minami Minegishi (峯岸みなみ, Nov 15 1992, Tokyo, 158cm)
Sae Miyazawa (宮澤佐江, Aug 13 1990, Tokyo, 164cm)
Yui Yokohama (横山由依, December 8 1992, Kyoto, 158cm)
Rumi Yonezawa (米沢瑠美, June 6 1991, Saitama, 161cm)
Haruka Ishida (石田晴香, Dec 2 1993, Saitama, 151.5cm)
Manami Oku (奥真奈美, Nov 22 1995, Tokyo, 153.5cm)
Tomomi Kasai (河西智美, Nov 16 1991, Tokyo, 153cm)
Yuki Kashiwagi (柏木由紀, July 15 1991, Kagoshima, 163cm) (captain)
Rie Kitahara (北原里英, June 24 1991, Aichi, 157cm)
Kana Kobayashi (小林香菜, May 17 1991, Saitama, 159cm)
Mika Komori (小森美果, July 19 1994, Aichi, 163cm)
Amina Sato (佐藤亜美菜, Oct 16 1990, Tokyo, 156cm)
Sumire Sato (佐藤すみれ, Nov 20 1993, Saitama, 161cm)
Natsuki Sato (佐藤夏希, July 1 1990, Hokkaido, 164cm)
Mariya Suzuki (鈴木まりや, Apr 29 1991, Saitama, 159cm)
Rina Chikano (近野莉菜, Apr 23 1993, Tokyo, 159cm)
Natsumi Hirajima (平嶋夏海, May 28 1992, Tokyo, 154cm)
Yuka Masuda (増田有華, Aug 3 1991, Osaka, 162cm)
Miho Miyazaki (宮崎美穂, July 30 1993, Tokyo, 159cm)
Mayu Watanabe (渡辺麻友, Mar 26 1994, Saitama, 154cm)



Extra notes
Members of AKB48 changed gradually from time to time, through graduations and election rankings etc. Profile last updated in December 2010.
It’s rare for all the 48 members to participate in the same job, for example only 16-20 members would feature in most of the MV. Check each member’s link (on their name) to see what projects the particular member has taken part in.
Visit my main blog for more AKB48 updates, news, pictures and videos.
Share your comments at AKB48 group profile page.

Read More

Takdir!

Read More

Pemain - pemain yang pernah membela Manchester United dan city!

Rival satu kota Manchester ini berbagi banyak pemain. Ini dia daftar sepuluh pemain yang paling berkesan.

10. Tony Coton

Coton menjadi identik dengan Manchester City setelah enam tahun berada di Maine Road. Berperan dalam lebih dari 160 pertandingan untuk The Blues sebelum melompat ke sisi tetangga, Old Trafford.

Sayang, ia tak pernah tampil untuk Manchester United sampai ia menggantung sarung tangannya. Ia kembali ke sana sebagai pelatih kiper selama satu dekade dan bekerja dengan Tim Howard, Fabian Barthez dan Peter Schmeichel.

9. Peter Barnes

Peter mengikuti jejak ayahnya, Ken, dengan menjadi legenda Manchester City selama ia berada di sana. Peter mencetak gol kemenangan dalam Final Piala Liga 1976 melawan Newcastle United dan memenangkan PFA Young Player of the Year pada musim itu.

Setelah meninggalkan The Blues, Barnes memulai tur keliling dunia selama 24 tahun. Ia bermain bersama tim seperti Tampa Bay Rowdies, SC Farense, Real Betis, Ballymena United – dan sempat bermain bersama Manchester United.

8. Andrei Kanchelkis

Pemain sayap asal Rusia, Andrei Kanchelkis, menghabiskan empat tahun yang sukses di Old Trafford. Ia memberikan kontribusi penting untuk mengakhiri masa tanpa gelar Premier League pada musim 1992/1993.

Kemudian, saat ia berada di Glasgow Rangers, Andrei dipinjamkan ke City di mana ia membuat 13 penampilan pada musim 2000/2001. Namun ia tak dapat menolong banyak sehingga City terdegradasi ke Divisi Satu.

7. Andy Cole

Salah satu striker Premier League yang paling produktif menikmati karir singkat di City bersama Darius Vassell pada musim 2005/2006 di bawah asuhan Stuart Pearce. Transfer Cole dari Newcastle United ke Manchester United pernah menjadi rekor Inggris. Ia tampil dalam 275 pertandingan, mencetak 121 gol dan memenangi treble pada tahun 1999.

6. Peter Schmeichel

Salah satu pemain dengan harga murah di era Premier League. The Great Dane bergabung ke United dari Brondby dengan harga 500 ribu Poundsterling sebelum menjadi salah satu kiper terbaik yang pernah bermain di tanah Inggris.

Schmeichel bermain hampir dalam 400 pertandingan dengan menghasilkan banyak trofi selama delapan tahun bersama United. Ia mengakhiri karir dengan pindah ke tim tetangga, menjaga gawang City selama musim 2002/2003.

5. Denis Law

Penyerang asal Skotlandia ini dianggap sebagai salah satu pemain yang dihormati di Inggris Raya sepanjang masa dan memainkan sebagian performa terbaiknya di kota Manchester. Law menghabiskan sebagian besar karirnya di Old Trafford, memenangkan Piala Eropa (Liga Champions) pada tahun 1969.

Namun golnya yang paling terkenal datang saat bermain bersama City. Ia mencetak sebuah gol dengan tumitnya melawan bekas klubnya. Law mengira golnya tersebut cukup untuk membuat United terdegradasi. Ketika ia ditarik keluar setelah itu, ia harus berjalan dengan kepala tertunduk.

4. Shaun Goater

Pemandu bakat dari Manchester United menemukan Shaun di kawasan Bermuda dan membawanya ke dalam akademi United pada tahun 1988. Dia tak pernah tampil untuk The Red Devils, justru dipinjamkan ke liga di bawahnya. Di sana ia menjadi mesin gol untuk Rotherham United dan Bristol City sebelum bergabung dengan The Blues. “The Goat” menjadi legenda klub setelah mencetak lebih dari 100 gol selama lima tahun di City.

3. Brian Kidd

Sekarang ia menjadi salah satu tangan kanan Roberto Mancini. Brian Kidd juga bermain untuk City dan United sebagai penyerang bintang dalam 21 tahun karirnya. Ia bermain dalam 266 penampilan untuk United pada awal karirnya dan bermain 128 kali untuk City sebelum menuju ke Amerika Serikat untuk bermain sebentar di North American Soccer League.

Kidd memutuskan untuk pensiun di tahun 1984 dan bekerja bersama Sir Alex Ferguson dalam rentang waktu selama 1991-1997.

2. Billy Meredith

Meredith menjadi kapten City ketika mereka meraih trofi kejuaraan besar pertama mereka, trofi Piala FA 1904. Dalam pertandingan itu ia mencetak satu-satunya gol kemenangan atas Bolton di final. Pria Wales ini bermain di 393 pertandingan dalam dua tahap untuk City. Ia sempat pindah ke United dan bermain sebanyak 335 kali dalam 15 tahun di United.

Dalam kesempatan keduanya bermain di Maine Road, Billy menjadi salah satu permain tertua yang pernah bertanding dalam pertandingan Piala FA. Saat melawan Newcastle, ia berusia 49 tahun dan 245 hari.

1. Carlos Tevez

Orang teranyar yang melintas di City dan United adalah Carlos Tevez. Tevez melintasi kota dengan pindah ke Etihad Stadium pada tahun 2009. “El Apache” mendapatkan gelar South American Footballer of the Year selama tiga tahun berturut-turut pada 2003-2005 dan telah memenangkan tiga gelar Premier League, satu Piala FA, Copa Libertadores, Liga Champions dan FIFA World Club Cup. Kini ia baru berumur 28 tahun.

Tevez menjadi kapten ketika City mengakhiri 35 tahun penanti

Read More

Preview Manchester United vs city!

Rival satu kota, rival di puncak klasemen. Sebuah kemenangan akan menjaga gengsi dan ambisi salah satu tim Manchester. Hasil imbang lebih menguntungkan United.

Manchester City terakhir kali mengalahkan tim tangguh di kompetisi apapun pada 30 April 2012. Minggu (9/12) akan menjadi saat yang tepat untuk melakukan hal yang sama di Etihad Stadium.

Sejak mereka mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0 untuk merebut kembali puncak klasemen English Premier League (EPL) menjelang akhir musim 2011/2012, anak-anak asuh Roberto Mancini ini belum bisa melakukan hal yang berarti di setiap game penting yang mereka lalui musim ini.

Oke, kita semua tahu bahwa The Citizens punya status unbeaten di EPL. Pencapaian tersebut tetap menjadi sebuah prestasi tersendiri. Namun saat bermain melawan Chelsea, Arsenal, Liverpool, Borussia Dortmund dan Real Madrid, City seperti tak mampu membuat sebuah statement yang menggambarkan kalau mereka adalah juara bertahan EPL.

Satu tahun yang lalu, City mampu menang 5-1 di White Hart Lane, 6-1 di Old Trafford dan menang 1-0 di Emirates. Jika memang City ingin memenangkan gelar domestik lagi, mereka harus segera berubah. Musim ini, untuk memenangkan pertandingan melawan West Bromwich Albion dan Tottenham Hotspur saja mereka baru bisa memastikannya melalui gol di menit-menit akhir.

Setelah melalui hampir setengah musim, usaha City belum bisa menyamai apa yang mereka capai musim lalu.  City akan menghadapi hari Minggu ini dengan keinginan untuk membuktikan diri sebagai juara bertahan yang sebenarnya.

Kini mereka sedang melakukan persiapan demi menghadapi rival terberat mereka musim ini untuk pertama kalinya, Manchester United. “Saya kira kami tak memiliki kualitas yang sama musim ini jika dibandingkan dengan 15 pertandingan terakhir di musim lalu,” aku Mancini seperti dilansir Daily Mail.

“Kami punya masalah dengan pertahanan di awal musim ketika kami kebobolan terlalu banyak gol. Sekarang kami telah mengubah situasi tersebut. Tapi kami masih harus meningkatkan kemampuan striker kami. United telah mencetak 10 gol lebih banyak dari kami. Jika kami mulai mencetak gol seperti musim lalu, kami punya kesempatan yang besar.”

Manchester United. Meskipun unggul tiga poin di puncak klasemen atas City setelah 15 pertandingan, tim asuhan Ferguson semacam lupa cara bertahan yang baik dan benar. Hal seperti ini dapat merusak impian The Red Devils untuk menang jika di saat bersamaan The Citizens kembali menemukan ritme permainan yang tepat.

Seperti apa yang legenda United, Sir Bobby Charlton, katakan, United selalu kesulitan melawan tim dengan kekuatan fisik prima seperti yang dimiliki City. Jelas pemain semacam Vincent Kompany dan Yaya Toure akan menjadi sosok kunci dalam lapangan.

City belum kalah di Etihad Stadium selama dua tahun di Premier League, namun Sir Alex Ferguson dengan penuh percaya diri yakin kalau mereka bisa mengakhiri rekor memesona tersebut sekaligus mencopot statusunbeaten milik The Citizens.

“Pertandingan derby terkenal karena kejutannya,” ujar Ferguson seperti dilansir oleh Mirror Football.  “City belum kalah di kandang di liga selama dua tahun, jadi kami tahu pertandingan ini akan sulit dan keras. Tapi kami mampu mengalahkan siapapun, semuanya telah terbukti dari waktu ke waktu.”

Walau United, misalnya, mampu menundukkan City dan unggul enam poin, Ferguson mengatakan hal tersebut tak akan menjadi sesuatu yang signifikan pada tahap ini. “Waktu masih panjang hingga akhir musim nanti,” jelas Fergie.

“Kami pernah memenangkan liga setelah tertinggal 12 poin di belakang dan pernah kehilangan gelar liga ke Arsenal setelah unggul 11 poin. Anda tak bisa yakin di liga ini. Anda bisa kalah melawan siapapun. Kami telah kalah dari Norwich musim ini. Ini menunjukkan seperti apa beratnya liga ini.”

United akan kehilangan para pemain penting seperti Anderson, Antonio Valencia, Nani, Shinji Kagawa, dan Tom Cleverley akibat cedera. Namun, Ferguson sepertinya juga belum tergoda untuk memainkan bek tengah Nemanja Vidic lagi setelah cedera lutut yang ia alami. Padahal, Vidic bisa memberikan sedikit jaminan di area pertahanan United. Fergie juga harus berharap pada meningkatnya performa kiper United, siapapun itu.

Mengapa? Karena jika penampilan City kembali seperti semula, gengsi dan ambisi United bisa hancur seketika. Lalu apakah City dengan akan menang mudah? Tidak juga. City harus sadar kalau misi balas dendam selalu terencana dengan matang. Gengsi dan ambisi City juga bisa rusak pada pertandingan ini.

Read More

Profil Manchester United untuk derby vs city!

Sir Alex Ferguson dan prestasinya – seperti yang digambarkan oleh patung setinggi sembilan kaki dan sebuah mural yang mencatatkan 37 trofi yang telah ia raih – akan tetap berada di sana untuk generasi masa depan yang berkunjung ke Old Trafford.

Bagi penggemar masa kini, peresmian patung perunggu yang ada di luar Sir Alex Ferguson Stand mewakili sebuah pengakuan baginya sebagai manajer tersukses Manchester United dalam sejarah.

Ketika klub lain merebut gelar Liga Premier, Sir Alex menganggapnya sebagai sebuah penghinaan. Apakah itu Blackburn Rovers, tim yang menghancurkan rencana United untuk juara lima kali berturut-turut setelah empat kali merebut gelar EPL. Apakah itu Arsenal. Apakah itu Chelsea, satu-satunya klub lain yang menjuarai Liga Premier secara back-to-back selain Manchester United.

Musim lalu sangat berbeda. Hadiah berharga itu jatuh ke Etihad Stadium. Sangat menyakitkan bagi Manchester United ketika itu.

Sekarang semuanya tinggal sejarah. Bagi kedua klub, saat ini adalah kesempatan untuk menandai hal yang baru dalam sejarah derby Manchester. United akan kembali musim ini. Kini, kedua klub asal Manchester kembali bersaing satu sama lain. Fokus United harus terbagi ke Liga Champions di bulan Februari.

POINT AND POINTERS

Setelah kekalutan yang melanda mereka pada bulan Mei, saat United mengira gelar EPL menjadi milik mereka dan ternyata menjadi milik City di detik-detik akhir, Sir Alex sekarang mampu menghapus kekecewaan dengan memandang positif musim ini.

Sebenarnya United mampu menampilkan performa terbaik musim lalu. Mereka meraih total poin terbanyak dalam 38 pertandingan Liga Premier. Kekalahan dalam dua derby Manchester-lah yang mempengaruhi kegagalan mereka. Saat itu, gelar EPL untuk pertama kalinya ditentukan melalui selisih gol. Peristiwa seperti ini terakhir kali terjadi pada tahun 1989. Saat itu Arsenal berhasil menjadi juara walau memiliki poin yang sama dengan Liverpool.

“Saya tidak menyalahkan siapa-siapa sama sekali mengenai musim kami,” kata Sir Alex. “Ya, akan ada saat-saat ketika kami duduk dan mengatakan hal yang ini salah, hal yang itu salah. Namun, 89 poin pada umumnya cukup untuk menjuarai sebuah liga.”

Hanya tiga dari 12 gelar Premier League Manchester United yang dimenangkan dengan jumlah poin lebih banyak dari musim kemarin, salah satunya menjadi rekor klub. Mereka mengakhiri musim dengan 92 poin pada musim 1993/1994 saat format liga masih 42 pertandingan.

AWARDS DOUBLE

Saat banyak orang yang senang dengan musim 2011/2012, bukan berarti United akan berdiam diri pada musim panas. Sir Alex membuat pernyataan besar ketika ia ingin mendapatkan pemain peraih penghargaan PFA Player of the Year dan Football Writers’ Footballer of the Year. Robin van Persie mendapatkan dua penghargaan tersebut setelah melalui 15 bulan yang luar biasa: mencetak 35 gol EPL untuk Arsenal selama tahun 2011 dan mengakhiri musim 2011/2012 dengan 37 gol di seluruh kompetisi.

Striker asal Belanda ini mencetak dua gol saat masih bersama klub lamanya ketika bertemu United. Salah satu golnya di Old Trafford tetap tak mampu menjadi gol hiburan saat Arsenal dianiaya dengan skor 8-2.

Jika van Persie frustrasi karena hanya memenangkan satu medali bersama The Gunners, menjuarai Piala FA 2005 dengan mengalahkan United, maka salah satu rekrutan baru United berasal dari klub yang menyingkirkan dominasi Bayern Munich di Bundesliga.

Gelandang asal Jepang, Shinji Kagawa, memenangkan dua gelar Bundesliga dalam dua tahunnya bersama Borussia Dortmund. Musim lalu, ia turut andil mencetak gol untuk membantu Dortmund mengalahkan Bayern 5-2 di DFB Pokal.

Kagawa sangat cepat beradaptasi dengan cara main EPL. Kagawa mencetak gol debut di Old Trafford saat melawan Fulham dan menambah satu gol lagi saat menghadapi Spurs. Kini ia absen akibat cedera lutut kala meladeni perlawanan Sporting Braga di Liga Champions.

SORE SPOT

Selain kehilangan gelar Liga Premier musim lalu, rasa sakit utama bagi Sir Alex adalah saat harus tersingkir dari Liga Champions ketika sedang merayakan 25 years anniversary-nya berada di Old Trafford dan saat ulang tahunnya ke-70. Setelah tiga kali tampil di partai puncak dalam empat musim terakhir, mereka harus gagal melaju ke babak knockout untuk ketiga kalinya dalam sejarah.

Kegagalan saat membutuhkan poin penting di pertandingan terakhir babak grup melawan FC Basel diperparah oleh cedera Nemanja Vidic; mengharuskan mereka tampil tanpa bek Serbia ini sepanjang sisa musim.

Sang kapten kembali pada musim ini di bulan Agustus, tapi hanya untuk bulan pertama. Bagian bek tengah kembali mengalami krisis ketika dua pemain Inggris, Chris Smalling dan Phil Jones, harus absen hingga November.

Dua bek ini kembali pulih bertepatan dengan kembalinya Darren Fletcher ke Premier League setelah cukup lama melawan penyakit yang ia derita. Gol Fletcher saat melawan QPR dua minggu yang lalu adalah gol pertamanya setelah sembuh. Ia terakhir kali mencetak gol saat United dibantai City pada bulan Oktober tahun lalu.

Pria Skotlandia ini berada di bangku cadangan United ketika mereka tersingkir dari Liga Champions di Swiss musim lalu. Kini ia akan terlibat lagi dalam kompetisi Eropa setelah United lolos dari kualifikasi grup dengan empat kemenangan beruntun.

Sementara, di Liga Premier, mereka telah melalui empat kemenangan berurutan, kemudian lima berturut-turut dan baru kalah tiga kali. Kekalahan ini datang dari Everton (pada pertandingan pertama), di kandang saat melawan Spurs (kemenangan pertama klub London di Old Trafford sejak 1998) dan di Carrow Road saat meladeni Norwich City.

Read More