Translate

Pages

Rabu, 07 November 2012

Proses Organisasi



         Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.

  • Contoh Kasus :
    Arthur Andersen LPP adalah salah satu firma akuntansi terbesar di AS yang berdiri sejak 1913. Selama perjalanannya perusahan ini mmiliki reputasi sebagai kepercayaan, integritas dan etika yang penting bagi perusahaan yang di bebani auditing secara independen dan melaporkan laporan-laporan perusahaan publik, dimana akurasi investor tergantung keputusan investasi.

    Di masa-masa awalnya Andersen memiliki standar-standar profesi akuntansi dan mengembangkan inisiatif-inisiatif baru pada kekuatan-kekuatan integritasnya Arthur Andersen pernah menjadi model sebuah karakter teguh hati dan integritas yang merupakan profesionalitas dalam akuntansi. Tetapi kebangkrutan klien-klien besar membuka skandal-skandal besar yang membuat firma akuntansi ini tutup.

    Keruntuhan

    BFA

    Skandal Baptist Foundation of Arizona (BFA) menjadi kebangkrutan terbesar perusahaan amal nirlaba dalam sejarah AS, dimana Andersen bertindak sebagai auditornya. Mereka dianggap menipu investor sebesar $570 juta.

    BFA didirikan untuk menghimpun dana dan mengelola gereja di Arizona. Lembaga ini bekerja seperti bank, membayar bunga deposito yang digunakan sebagian besar untuk berinvestasi di Arizona real estate. Ini merupakan investasi yang lebih spekulatif daripada apa yang dilakukan lembaga pembaptis lainnya.

    Masalah dimulai ketika pasar real estate mengalami penurunan, dan manajemen dituntut untuk menghasilkan keuntungan. Karenanya, pengurus yayasan diduga menyembunyikan kerugian  dari investor sejak 1986  dengan menjual beberapa properti dengan harga tinggi kepada entitas-entitas yang telah meminjam uang dari ayyasan yang tak mungkin membayar properti kecuali kondisi pasar real estate berbalik. Dalam dokumen pengadilan apa yang disebut dengan “skema Ponzi” setelah kasus peniupuan yang terkenal, pejabat yayasan diduga mengambil uang dari investor baru untuk membayar investor yang sudah ada untuk menjaga arus kas. Sementara itu, pejabat puncak menerima gaji. Skema ini akhirnya terurai, mengarah pada investigasi kriminal dan tuntutan terhadap BFA dan Andersen. Akhirnya, yayasan mengajukan petisi Bab 11 mengenai perlindungan kebangkrutan pada tahun 1999.

    Gugatan investor terhadap Andersen menuduh perusahaan ini melakukan pemalsuan dan menyesatkan laporan keuangan BFA. Dala sebuah pernyataannya di tahun 2000, Andersen merespon rasa simpatinya kepada BFA tetapi membela keakuratan dengan opininya tentang audit. Namun setelah dua tahun penyelidikan, laporan menunjukkan bahwa Andersen sudah diperingatkan kemungkinan kegiatan penipuan oleh beberapa karyawan BFA, yang akhirnya perusahaan setuju untuk membayar $217 juta untuk menyelesaikan gugatan dengan pemegang saham pada taun 2002.
      
    Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif. Dalam dataran teoritis, kita mengenal empat metode pengambilan keputusan, yaitu kewenangan tanpa diskusi (authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan setelah diskusi (authority rule after discussion), dan kesepakatan (consensus).




    Perbedaan Kekuasaan dan Wewenang

    1. KEKUASAAN Kemampuan yang dimiliki oleh suatu pihak atau seseorang yang digunakan untuk mempengaruhi seseorang atau pihak lain, untuk mencapai apa yang diinginkan oleh pemegang kekuasaan. Max Weber dalam bukunya Wirtschaft und Gesselshaft menyatakan, kekuasaan adalah kemampuan untuk, dalam suatu hubungan sosial, melaksanakan kemauan sendiri meskipun mengalami perlawanan. kekuasaan dibagi menjadi 2 bentuk yaitu : 
              A. kekuasaan pribadi 
              B. kekuasaan posisi

    2. WEWENANG Wewenang adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu yang telah ditentukan oleh yang memerintah. Kewenangan berhubungan dengan kekuasaan. Kewenangan digunakan untuk mencapai tujuan pihak yang berwenang.

    3. PERBEDAAN KEKUASAAN DAN WEWENANG Kekuasaan tidak membutuhkan pernyataan yang sah sedangkan wewenang membutuhkan pernyataan yang sah. Kekuasaan mempunyai kedudukan yang tertinggi, misalnya direktur utama yang memerintah para staf, sedangkan wewenang hanya memilki hak untuk memerintahan kepada bawahan setelah mendapatkan perintah dari atasan.

    Beberapa pendekatan yang digunakan untuk membahas kekuasaan dan pengaruh

    • Pendekatan French dan raven
    Pendekatan ini mendefinisikan kekuasaan berdasarkan pada pengaruh,dan pengaruh berdasarkan pada perubahan psikholog. Pengaruh adalah pengendalian yang dilakukan oleh seseorang dalam organisasi terhadap orang lain, sedang kekuasaan merupakan pengaruh laten. French dan rovenmengidentifikasikan lima sumber atau basis kekuasaan yaitu:
    a) Kekuasaan balas jasa (reward power)
    b) Kekuasaan paksaan (coercive power)
    c) Kekuasaan sah (legimate power)
    d) Kekuasaan ahli (expert power)
    e) Kekuasaan panutan (referent power)
    • Pendekatan Etzioni
    Kalau French dan Roven memberlakukan kekuasaan dan pengaruh sebagai elemen-elemen laten dan aktif proses yang sama, sedang Etzioni lebih mencurahkan perhatian pada apa yang dilakukan oleh seseorang untuk orang lain baik suka maupun tidak.
    • Pendekatan Nizbet
    Memandang kekuasaan sebagai antitesa wewenang, dan kekusaan dilain pihak merupakan paksaan atau usaha untuk mendominasi orang lain agar berperilaku dengan cara-cara tertentu tanpa mempengaruhi system referensi.
    Proses pengambilan keputusan

    Secara singkat Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai tersedianya alternatif.Konsep konsep pengambilan keputusan :

    Identifikasi dan diagnosis masalah
    • Pengumpulan dan analisis data yang relevan
    • Pengembangan & evaluasi alternantif
    • Pemilihan alternatif terbaik
    • Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil -hasil
    Tipe –Tipe Keputusan Manajemen :
    •Keputusan-keputusanperseorangan dan strategi
    •Kepusan-keputusan pribadi & strategi
    •Keputusan-keputusan dasar & rutin
    Model-model Pengambilan Keputusan :
    •Relationalitas Keputusan
    •Model-model perilaku pengambilan keputusan

    2buah model fisher dalam proses mengambil keputusan
    • Model Preskriptif
    Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan.
    • Model Deskriptif
      Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu.
    Teknik pengambilan keputusan

    Teknik pengambilan keputusan partisipatif Teknik partisipatif ada dua yaitu teknik partisipatif individu dan kelompok.Untuk individu dimana karyawan mempengaruhi pengambilan keputusanmanajer. Sementara untuk kelompok menggunakan teknik konsultasi dandemokrasi. Dalam partisipasi konsultasi, manajer meminta dan menerimaketerlibatan karyawan, tetapi manajer mempertahankan hak untuk membuatkeputusan. Dalam bentuk demokrasi terjadi partisipasi total an kelompok bukan individu yaitu suara terbanyak.





     

0 komentar:

Posting Komentar